Thursday, August 14, 2014

Sinkronik dan Diakronik



Sinkronik

Bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas.

ciri-ciri :

  • Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang
  • Konsep berpikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang saling terstruktur dan saling bersangkutan
  • Menjelaskan struktur dan masing-masing unik dalam kondisi statis
  • Digunakan oleh ilmu-ilmu sosial seperti ekonomi, politik, sosiologi, geografi, antropologi, dan arkeologi.

Diakronik

Mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi. 
Waktu terus bergerak, berproses, dan bertransformasi. memiliki pola yang dinamis dan digunakan dalam ilmu sejarah.

ciri-ciri :
  • Memanjang, dimensi waktu
  • Terus bergerak, hubungan kuasalitas
  • Naratif, berproses dan bertransformasi
  • Dinamis
  • Menekan pada proses durasi
  • Digunakan dalam ilmu sejarah

Perbedaan Konsep Sinkronis dan Diakronis

Sinkronis:
  1. Meluas, dimensi ruang
  2. Sistem terstruktur
  3. Deskripsi intergratif
  4. Statis
  5. Menekankan pada struktur dan fungsi
  6. Digunakan dalam ilmu geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi, dan arkeologi
Diakronis:
  1. Memanjang, dimensi waktu
  2. Terus bergerak, hubungan kuasalitas
  3. Naratif, terproses, dan bertransformasi
  4. Dinamis
  5. Menekankan pada proses dan durasi
  6. Digunakan dalam ilmu sejarah